Vermikomposting adalah teknik revolusioner untuk mengubah sisa organik menjadi pupuk organik superior. Inti dari proses ini adalah Budidaya Cacing jenis tertentu, seperti Eisenia fetida (cacing merah). Cacing-cacing ini mengonsumsi limbah dan menghasilkan kascing, yaitu kotoran cacing yang kaya nutrisi. Pupuk super ini sangat diminati karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesuburan tanah.
Langkah awal dalam memulai Budidaya Cacing adalah menyiapkan wadah yang tepat. Wadah vermikomposting harus memiliki ventilasi yang baik dan dilengkapi dengan saluran drainase untuk mencegah penumpukan air. Gunakan kotak plastik berlapis atau wadah khusus yang tersedia di pasaran untuk memastikan lingkungan yang ideal bagi cacing.
Media tempat tinggal cacing, atau bedding, sangat krusial. Campuran bahan seperti serbuk kelapa, kertas koran yang dirobek, atau kardus karton adalah pilihan yang baik. Media ini harus lembap, tetapi tidak becek, untuk meniru lingkungan alami cacing. Kelembaban yang optimal akan mendorong reproduksi cacing yang cepat.
Pakan untuk Budidaya Cacing sebagian besar terdiri dari sisa buah dan sayuran dapur. Hindari memberikan makanan berminyak, produk susu, atau daging, karena dapat menarik hama dan merusak kualitas kascing. Beri makan cacing dalam jumlah kecil secara teratur agar proses pengomposan berjalan efisien.
Kunci keberhasilan Budidaya Cacing cepat terletak pada menjaga suhu yang stabil, idealnya antara $15^\circ \text{C}$ hingga $25^\circ \text{C}$. Jauhkan wadah dari sinar matahari langsung atau suhu ekstrem. Lingkungan yang nyaman akan membuat cacing aktif bekerja dan berlipat ganda dengan pesat.
Setelah beberapa minggu, Anda akan mulai melihat hasil berupa kascing yang menyerupai tanah gembur berwarna gelap. Ini adalah pupuk super yang sangat kaya akan hara, hormon pertumbuhan, dan mikroorganisme baik. Memanen kascing secara teratur juga penting untuk menjaga kesehatan koloni cacing.
Ada beberapa teknik memanen kascing. Salah satu cara termudah adalah dengan memindahkan semua media ke satu sisi wadah dan memberi makan cacing di sisi yang kosong. Setelah beberapa hari, sebagian besar cacing akan berpindah ke sisi baru yang berisi makanan. Sisi yang kosong kini siap dipanen.
Pupuk yang dihasilkan dari Budidaya Cacing ini, atau kascing, jauh lebih unggul dibandingkan kompos biasa. Ia tidak hanya menyuburkan tanaman, tetapi juga meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. Penggunaannya sangat mudah dan tidak akan menyebabkan tanaman menjadi gosong (burn) karena kelebihan dosis.